LAPORAN OBSERVASI
PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA KELAS IV SD 02 GARUNG KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN
KUDUS
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
Agar
dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya, setiap kali
mengajar guru perlu menyusun perencanaan pembelajaran. Secara garis besar,
perencanaan pembelajaran dapat dibedakan dua macam, yaitu perencanaan
pembelajaran jangka panjang yang berupa program tahunan dan catur wulan, dan
pembelajaran jangka pendek yang berupa persiapan mengajar.
Persiapan
mengajar harian mengandung komponen-komponen sebagai berikut:
a.
Butir Pembelajaran
Butir
pembelajran adalah pokok-pokok bahan pelajaran yang dimuat dalam GBPP. Bagi
mata pelajaran bahasa Indonesia, butir-butir pembelajaran ini merupakan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan. Dalam setiap kali menyusun persiapan mengajar,
guru mengambil butir-butir pembelajaran ini sebagai pokok bahasan/sub pokok
bahasan yang diajarkannya.
b.
Tema
Tema tertentu
digunakan untuk mengembangkan dan meluaskan perbendaharaan kata, serta
pemersatu berbahasa. Dengan menggunakan tema ini, pembelajaran bahasa
berlangsung dalam suasana yang wajar, tidak disajikan dalam kalimat-kalimat
yang lepas dari konteks.
Tema bisa
dipilih yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Pemilihan tema bebas,
karena dalam pembelajaran bahasa Indonesia kita tidak mengajarkan tema tetapi
keterampilan berbahasa Indonesia. Tema itu sekedar wahana untuk mengajarkan
keterampilan berbahasa.
c.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran dibedakan menjadi tujuan pembelajaran umum dan Tujuan pembelajaran
khusus. Tujuan pembelajaran umum dapat diambil dari GBPP, yaitu yang di dalam
GBPP disebut tujuan kelas. Tujuan pembeljaran khusus harus dirumuskan sendiri
oleh guru.
d.
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran
dikembangkan dari butir-butir pembelajaran. Pengembangan materi ini dikerjakan
dengan kegiatan penjabaran dan penyesuaian atau analisis materi pembelajaran
(AMP). Pengembangannya selalu mengacu/berpedoman pada tujuan pembelajaran umum
dan tujuan pembelajaran khusus, kondisi siswa (pengetahuan awal yang relevan,
tingkatan perkembangan siswa, lingkungan sosial budaya siswa), keluasan, serta
kedalaman materi. Pengembangan pelajaran materi ini perlu senantiasa diupayakan
sesuai dengan pendekatan komunikatif dan pendekatan.
e.
Kegiatan Belajar
Mengajar
Kegiatan belajar mengajar
berkaitan dengan metode dan teknik, media dan strategi pembelajaran. Dalam
menyusun kegiatan belajar mengajar ini harus senantiasa diupayakan agar siswa
bisa terlibat secara aktif dalam proses mencapai tujuan pembelajaran (
ketrampilan proses).
bagi yang menginginkan file lengkapnya,coment disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar